Menginap di Kampus IPB Bogor (tugas EYD)
Pada tanggal 21 Maret 2018 pukul 04.00, aku pergi ke Bogor bersama Penggalang OASE untuk melakukan pengamatan satwa alam.
Aku memulai perjalanan dari rumah menuju Stasiun Kranji diantar oleh Bapak. Aku bertemu dengan kak Ratri, lalu kami melanjutkan perjalanan dengan kereta Commuter Line Jabodetabek. Kereta transit di Stasiun Mangarai, lalu berganti kereta menuju Bogor. Di stasiun Mangarai, kami berjumpa dengan beberapa anak Penggalang OASE lainnya. Total kami bertujuh melanjutkan perjalanan ke Bogor. Perjalanan rumah menuju Bogor menempuh waktu selama 3 jam. Suasana kereta cukup ramai tapi kami masih dapat tempat
Sesampainya di Stasiun Bogor, kami masih harus menungu beberapa teman lain. Sekitar pukul 08.00 kami di bagi beberapa regu untuk naik angkutan umum menuju kampus IPB (Institut Pertanian Bogor). Setelah cukup beristirahat kami mulai pengamatan jejak hewan dan serangga. Kelompok Raflesia mengamati serangga air, laba laba air, ngengat gajah dan burung cucak kutilang.
Pada pukul 19.00 sampai 21.00 kami melanjutkan pengamatan. Kami menemukan katak dan kodok.
Katak memiliki tubuh yang kecil, jika bertemu pemangsa dapat berubah warna,dapat melompat lebih jauh dan tinggi daripada kodok. Setelah pengamatan ini kami istirahat di aula IPB.
Pada pagi hari tanggal 22 Maret 2018, kami memulai dengan berolah-raga dan permainan. Dilanjutkan membuat jurnal dan lomba memasak. Lomba memasak ini di menangkan oleh regu Katelia, karena masakan mereka sedap. Pada pukul 15.00 kami pulang bersama menuju Staisiun Bogor. Selanjutnya kami berpisah di Stasiun Mangarai menuju rumah masing masing
Aku sangat senang dengan perjalanan dan pengamatan ini. Cukup melelahkan tapi sangat seru. Ada seekor anjing yang menemani pengamatan kami di kampu IPB. Hal ini yang membuat pengalamanku jadi tambah seru.
Aku memulai perjalanan dari rumah menuju Stasiun Kranji diantar oleh Bapak. Aku bertemu dengan kak Ratri, lalu kami melanjutkan perjalanan dengan kereta Commuter Line Jabodetabek. Kereta transit di Stasiun Mangarai, lalu berganti kereta menuju Bogor. Di stasiun Mangarai, kami berjumpa dengan beberapa anak Penggalang OASE lainnya. Total kami bertujuh melanjutkan perjalanan ke Bogor. Perjalanan rumah menuju Bogor menempuh waktu selama 3 jam. Suasana kereta cukup ramai tapi kami masih dapat tempat
Sesampainya di Stasiun Bogor, kami masih harus menungu beberapa teman lain. Sekitar pukul 08.00 kami di bagi beberapa regu untuk naik angkutan umum menuju kampus IPB (Institut Pertanian Bogor). Setelah cukup beristirahat kami mulai pengamatan jejak hewan dan serangga. Kelompok Raflesia mengamati serangga air, laba laba air, ngengat gajah dan burung cucak kutilang.
Pada pukul 19.00 sampai 21.00 kami melanjutkan pengamatan. Kami menemukan katak dan kodok.
Katak memiliki tubuh yang kecil, jika bertemu pemangsa dapat berubah warna,dapat melompat lebih jauh dan tinggi daripada kodok. Setelah pengamatan ini kami istirahat di aula IPB.
Pada pagi hari tanggal 22 Maret 2018, kami memulai dengan berolah-raga dan permainan. Dilanjutkan membuat jurnal dan lomba memasak. Lomba memasak ini di menangkan oleh regu Katelia, karena masakan mereka sedap. Pada pukul 15.00 kami pulang bersama menuju Staisiun Bogor. Selanjutnya kami berpisah di Stasiun Mangarai menuju rumah masing masing
Aku sangat senang dengan perjalanan dan pengamatan ini. Cukup melelahkan tapi sangat seru. Ada seekor anjing yang menemani pengamatan kami di kampu IPB. Hal ini yang membuat pengalamanku jadi tambah seru.
Bagus hanin 👍, hanya saja masih ada meteri yang terlewat dan belum kamu tuangkan dalam jurnal ini. Seperti membuat api dan mencetak tapak kaki satwa.
BalasHapusSelebihnya sudah baik, pertahankan 😄